Friday 30 September 2016

"Augmented Reality" Jadi Inti Pengembangan Produk Apple

Beberapa saat lalu CEO Apple, Tim Cook, mengatakan pabrikan Cupertino itu sedang berinvestasi pada teknologi augmented reality (AR). Teknologi realitas tertambah itu tersemat pada game Pokemon Go.



Kini, Cook kembali sesumbar soal rencana Apple dengan AR. Tak cuma berinvestasi, Cook mengatakan AR bakal jadi teknologi inti dalam mengembangkan produk-produk Apple ke depannya.

"Kami sedang menggarap banyak hal (dengan AR)," kata Cook, sebagaimana dilaporkan TrustedReviews dan dihimpun KompasTekno, Senin (15/8/2016).

Ini adalah kali pertama Cook mengonfirmasi soal proyek AR. Sebelumnya, Cook hanya menyebut AR merupakan teknologi yang bakal berkembang pesat dan Apple sudah mulai berinvestasi untuk teknologi itu.

AR merupakan teknologi realitas tertambah di mana elemen-elemen virtual dari ranah maya bisa ditampilkan seakan menyatu dengan visual nyata. Teknologi ini berkembang seiring dengan maraknya virtual reality (VR).

Menurut sumber dalam, Apple mulai merekrut staf yang bakal bekerja khusus untuk mengembangkan AR. Belum dijabarkan berapa jumlah orang yang mengisi divisi khusus itu.

Beberapa nama kabarnya sudah didekati Apple. Salah satunya mantan engineer Microsoft HoloLens, Nick Thompson. Apple belum mau berkomentar banyak soal ini.

Sunday 25 September 2016

Tanggal Rilis "Final Fantaxy XV" Diundur 29 November

Peminat game JRPG Final Fantasy XV harus bersabar sedikit lebih lama lagi untuk bisa membeli dan menikmati versi akhir game tersebut. Square Enix selaku pengembang, mengumumkan bakal menunda peluncuran game yang sudah sangat dinanti-nantikan itu.



Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Hajime Tabata, pemimpin tim pengembang game, dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube.

Dalam video tersebut, Tabata dan timnya mengaku sudah berhasil menyelesaikan game tersebut. Akan tetapi, masih ada satu standar yang dirasa belum tercapai.

Oleh karena itu, Tabata memutuskan untuk mengundur waktu peluncuran Final Fantaxy XV.

"Kami telah menyelesaikan versi master (final), tetapi saat berbicara kualitas tertinggi, kami merasa belum mencapai standar itu," tutur Tabata.

Untuk mengatasi hal tersebut, Square Enix dikatakan sudah memiliki solusi, yakni sebuah patch yang akan dirilis pada hari pertama kehadiran game.

Akan tetapi, perusahaan asal Jepang tersebut menyadari tidak semua pemain memiliki akses internet untuk mengunduh update perbaikan yang disebutnya sebagai "one day patch" itu.

"Saya pikir akan menjadi kesalahan apabila menghadirkan versi master yang sudah diselesaikan itu kepada semua orang," kata Tabata, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Senin (15/8/2016).

"Jika kami tetap ngotot dan melepasnya, maka saya dan tim akan menyesalinya," imbuhnya.

Square Enix pun memutuskan untuk mengundur waktu rilis hingga 29 November mendatang, mundur dua bulan dari jadwal sebelumnya. Awalnya, game tersebut dijadwalkan untuk bisa dinikmati pada 30 September.

Tabata pun berjanji untuk menghadirkan patch yang dimaksud langsung dalam disc versi final tersebut.

"Jadi, saya akan bersyukur apabila Anda bisa terus bersabar dan sangat menantikan tanggal 29 November," pungkas Tabata.

Final Fantasy XV sendiri diperkenalkan 10 tahun lalu dengan nama Final Fantasy Versus XIII. Ia akan diluncurkan di PS4 dan Xbox One.

Setelah menunggu 10 tahun, masihkan Anda mau bersabar menunggu dua bulan lagi?

Tuesday 20 September 2016

"Stories" Instagram Bisa Dilihat Melalui Web, Begini Caranya

Pekan lalu, Instagram memperkenalkan sebuah fitur baru bernama Stories. Menggunakan fitur tersebut, pengguna bisa mengunggah foto atau video singkat yang diimbuhi teks atau coretan gambar.



Foto dan video yang diunggah ke Stories tidak ditampilkan di timeline utama Instagram, melainkan diakses secara terpisah dengan cara berbeda. Instagram pun seolah memiliki dua linimasa di dalamnya.

Konten dari fitur tersebut kebanyakan dinikmati melalui aplikasi yang ada di iOS dan Android. Namun, ternyata Stories juga bisa dilihat melalui situs web melalui teknik tertentu. Bahkan, pengguna bisa mengunduh konten.

Untuk melihat Stories melalui situs web, seperti dilansir KompasTekno dari BGR, Senin (15/8/2016), silahkan ikuti langkah berikut ini.

1. Buka peramban Chrome

Pertama gunakanlah peramban Chrome dan cari ekstensi bernama Chrome IG Story. Lebih mudahnya, klik link ini dan pasanglah sebagai ekstensi di peramban Anda.

2. Buka Instagram di web

Buka dan log in ke akun instagram melalui web Instagram. Ekstensi Chrome IG Story tersebut akan otomatis aktif dan menampilkan Stories milik akun yang Anda follow.

Instagram Stories diletakkan di bagian teratas linimasa, mirip dengan tata letak pada aplikasi mobile-nya.

3. Unduh Stories

Selain bisa melihat Stories, pengguna ekstensi ini juga bisa mengunduhnya. Cukup klik kanan pada ikon profil yang ditampilkan, kemudian pilih "Download Story".

Maka data berisi foto atau video pada Instagram Stories itu akan disalin ke harddisk komputer Anda dalam bentuk "Zip".

Sekadar diketahui, Alec Gracia, pembuat ekstensi Chrome ini mengatakan bahwa aplikasinya bisa memperlihatkan Stories yang sudah berusia lebih dari 24 jam. Namun ini hanya bersifat sementara saja.

Tampaknya Instagram sedang mengalami masalah keamanan sehingga foto yang mestinya terhapus atau hanya tersimpan dalam server mereka bisa tetap dilihat.

Saat KompasTekno menjajalnya pada hari ini, hanya Stories berusia paling lama 23 jam yang terlihat. Bisa jadi ini karena Instagram telah memperbaikinya.

Thursday 15 September 2016

Inikah Wujud Android Nexus “Sailfish”?

HTC disinyalir bakal membikin ponsel Google Nexus berikutnya yang memiliki kode nama “Sailfish”. Foto-foto perangkat yang diduga Sailfish belakangan muncul dan beredar di internet.



Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Android Police, Selasa (16/8/2016), Sailfish tampak memiliki bodi berbahan dari logam.

Di sisi belakang ponsel dengan layar 5 inci (1.920 x 1.080 piksel) tersebut terdapat pemindai sidik jari berbentuk bundar.

Sebagian punggung Sailfish nampak berlapis kaca, tepatnya sisi atas yang berwarna lebih gelap dibandingkan sisi bawah.

Sailfish diprediksi bakal mengusung deretan hardware kelas atas, seperti chipset Qualcomm Snapdragon 820, RAM 4 GB, media internal 32 GB, dan port USB type-C.

Spesifikasi selengkapnya mencakup kapasitas baterai 2.770 mAh serta kamera 12 megapiksel dan 8 megapiksel.

Selain Sailfish, rumor sebelumnya turut menyebutkan bahwa akan ada ponsel Nexus kedua di tahun 2016 yang berkode nama “Marlin”.

Baca: Beredar, Bocoran Spesifikasi Ponsel Nexus “HTC Marlin”

Marlin disinyalir memiliki ukuran layar lebih besar dibandingkan Sailfish, yakni 5,5 inci dengan resolusi 2.560 x 1.440 piksel.

Spesifikasi Marlin diduga bakal serupa dengan Sailfish, kecuali bagian media internal yang bisa mencapai 128 GB dan baterai berkapasitas lebih besar, yakni 3.450 mAh.

Saturday 10 September 2016

Mantan Bos "Angry Birds" Kini Jualan Android Nokia

Langkah Nokia untuk kembali ke dunia ponsel makin terlihat jelas. Awal minggu ini, HMD Global, perusahaan Finlandia yang memegang lisensi merk ponsel Nokia, mengumumkan telah menunjuk Pekka Rantala sebagai Chief Marketing Officer.



Dirangkum KompasTekno dari Business Insider, Selasa (16/8/2016), Rantala sebelumnya menjabat posisi CEO di Rovio, perusahaan pembuat seri game mobile Angry Birds yang juga berasal dari Finlandia.

Rantala bakal mengemban tanggung jawab untuk memasarkan perangkat-perangkat Android buatan Nokia di masa depan, alias menjadi bos tim penjualan.

Bulan Mei lalu, Nokia diketahui telah melisensikan properti intelektualnya, berikut merk “Nokia”, kepada HMD Global, perusahaan yang sengaja dibentuk untuk membidani kembalinya Nokia ke industri ponsel.

Baca: Rumor Android Nokia: Pakai Snapdragon 820, Dibanderol Rp 6 Juta

HDM Global yang dipimpin oleh CEO Arto Nummela memiliki kemitraan dengan FIH Mobile, anak usaha Foxconn yang membeli bisnis feature phone Nokia dari Microsoft senilai Rp 4,6 triliun.


Phone Arena
Pekka Rantala semasa bekerja di Rovio
HMD Global bakal berperan sebagai perancang perangkat Android baru Nokia, sementara produksinya diserahkan ke FIH Mobile. Dana sebesar 500 juta dollar AS disiapkan untuk kampanye pemasarannya nanti.

Nokia sendiri sempat tidak dibolehkan menjual smartphone bermerk “Nokia” sebagai bagian dari perjanjian akuisisi ketika melego unit bisnis ponselnya ke Microsoft, pada 2014 lalu.

Namun persyaratan tersebut hanya berlaku hingga kuartal-III 2016. Selepas itu, ponsel Android bermerk Nokia bisa melenggang di pasaran melalui kerja sama ketiga pihak (Nokia, HMD Global, FIH Mobile).

Sejauh ini sudah beredar beberapa bocoran mengenai perangkat smartphone Android masa depan dari Nokia, namun belum ada informasi pasti mengenai spesifikasi maupun tanggal peluncurannya.

Monday 5 September 2016

Diperbarui, "Stories" Instagram Makin Mirip Snapchat

Awal Agustus, Instagram memperkenalkan fitur baru bernama Stories. Dengannya, para pengguna bisa mengunggah foto dan video yang diimbuhi teks dan coretan layaknya di Snapchat.



Kini, seperti dirangkum KompasTekno dari Mashable, Selasa (16/8/2016), Instagram telah memperbarui Stories dengan menambah fitur yang juga mirip dengan Snapchat, yakni mampu untuk melakukan zoom in saat merekam video, juga berganti kamera depan dan belakang.

Cara untuk melakukan zoom in adalah dengan menggeser jari ke atas tombol shutter saat sedang merekam video. Untuk zoom out, gerakkan jari kembali ke tombol shutter, mirip dengan mekanisme zooming pada Snapchat.

 Follow
 Instagram ✔ @instagram
New to Instagram Stories: Zoom with one hand! Just slide your finger up while holding the video record button.
3:49 AM - 16 Aug 2016
  273 273 Retweets   1,020 1,020 likes


Adapun pengguna Instagram bisa mengganti kamera depan atau belakang ponsel untuk merekam video dengan mengetuk layar ponsel dua kali. Hal ini bisa dilakukan di tengah-tengah proses perekaman.

Menurut pantauan KompasTekno, update terbaru Instagram yang menambahkan fitur di atas masih belum tersedia di toko aplikasi Android Google Play Indonesia. Update ini tampaknya akan diberikan secara bertahap di beberapa negara.

Sebelumnya, CEO Instagram, Kevin Systrom, pernah mengakui bahwa Stories memang dibuat dengan “mencontek” Snapchat.

Baca: Bos Instagram Mengaku "Nyontek" Snapchat

Foto dan video yang diunggah pengguna ke Stories akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam. Aliran konten Stories berdiri terpisah dari timeline utama. Cara mengaksesnya adalah melalui deretan avatar berbentuk bundar di laman home Instagram.