Dalam event tersebut, PDS juga meluncurkan Social Media Account Kota Pontianak, terdiri dari Facebook, Twitter, dan Instagram. Ketua Panitia PDW Jodi Kurniawan mengatakan, digelarnya PDW ini bertujuan untuk mengembangkan iklim dan ekosistem digital di Pontianak terhadap para stakeholder khususnya pelajar, mahasiswa, maupun masyakat umum.
"PDW merupakan suatu inisiatif lokal yang akan membahas bagaimana kekuatan teknologi dan sosial media mampu termanfaatkan dengan baik di masyarakat, sehingga memberikan dampak kehidupan yang produktif dan efisien terhadap suatu kota ataupun masyarakat,” kata Jodi, Selasa (9/8/2016).
Sementara itu, Pembina PDS, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan cikal bakal lahirnya PDS berawal dari anak-anak muda Pontianak yang telah mengenyam pendidikan di luar Kota Pontianak. Melihat potensi yang ada sehingga mereka kemudian membentuk suatu wadah yakni PDS dalam ekosistem teknologi informasi dan smart city.
“Mereka memiliki berbagai talenta dan banyak start up yang asli dari tangan mereka dengan menciptakan inovasi dalam rangka memanfaatkan IT untuk menjadikan sesuatu lebih mudah,” ungkap Edi.
Dengan mengkolaborasikan smart city dengan PDS, ia berharap anak-anak muda yang tergabung dalam PDS ini semakin kreatif dan dengan kreatifitas yang digagas mereka bisa memberikan sumbangsih demi membangun Kota Pontianak yang lebih maju, salah satunya dengan menggelar even PDW ini.
“Pada saat membentuk PDS, kita sudah membuat sayembara atau lomba branding Kota Pontianak. Dan masih banyak yang kita lakukan, seperti yang sudah diluncurkan aplikasi Angkuts, yakni aplikasi berbasis Android yang bisa digunakan untuk layanan jasa angkut sampah khususnya non organik untuk dikelola atau didaur ulang,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment